MENGHAYATI AYAT ALQUR’AN LEWAT LAGU
“MENGHAYATI AYAT ALQUR’AN LEWAT LAGU”
InsyaAlloh banyak diantara ummat islam atau mengaku islam ketika ayat suci Alquran dibacakan hatinya tidak bergetar dan tidak bertambah keimananya sebab tidak faham maksud/maknanya, jalaran tidak pernah mengaji, atau sebenarnya mengaji namun tidak tepat sasaran. Padahal seharunya sebagaimana sudah difirmankan Alloh dalam QS. Al-Anfal Ayat 2 Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal
Chrisye & Taufik Ismail 1997 membuat lagu Ketika Tangan Dan Kaki Berkata yang diangkat dari QS Yassin Ayat 65 yang Artinya: Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan., hanya sepotong ayat itu saja sudah menjadi karya seni yang insyaAlloh menggetarkan hati dan menambah keimanan kita. Dengarkan lagunya dan coba hayati betul2 bait demi bait maknanya klik disini: https://youtu.be/0PF9Y4dmgYs
Chrisye sendiri konon sangat sulit menyanyikan lagu itu sebab menangis saking ketakutanya terhadap pengadilan hari kiamat nanti. Certita detail tentang Taufik Ismail & Chrisye bisa dibaca disini: https://www.google.com/amp/s/hajinews.id/2021/01/07/kenangan-taufik-ismail-tentang-chrisye/%3famp
Lagu itu memang dahsyat, hubungan antara teks dengan melodinya pas sekali, aransemen musik bagus, menyentuh, dibawakan oleh Chrisye sendiri yang sangat expresive dan vibrasi suaranya yang sangat mendukung. Saya merasakan seolah saya sedang belajar ngaji dengan mubalegh saya yang menjelaskan QS Yasin 65.
Akan datang hari, Mulut dikunci, Kata tak ada lagi…, Akan tiba masa, Tak ada suara, Dari mulut kita…. Berkata tangan kita, Tentang apa yang dilakukannya. Berkata kaki kita, Kemana saja dia melangkahnya? Tidak tahu kita, Bila harinya Tanggung jawab tiba hmmmm merinding, sedih sekali rasanya memang jika kita menghadapi pengadilan yang paling adil ini, sementara kaki dan tangan kita menyampaikan track record kita yang negatif kepada Alloh. Naaudzubillahi mindzalik.
Lalu mubalegh saya menutup materi pengajian dengan berdoa, dengan tubuh bergetar dan tentu menambah kuat keimanan kami:
Rabbana…Tangan kami, Kaki kami…Mulut kami…Mata hati kami…Luruskanlah..Kukuhkanlah…Di jalan cahaya Sempurna. Mohon karunia Kepada kami. HambaMu yang hina masyaAlloh ngucur deh air mata ini, doa yang pelan, lirih namun tartil/jelas dengan penuh kesungguhan hati, seluruh tubuh bergetar! Dan sambil terisak sama2 mengamini Aamin Ya robbal Alamin.
Jika ummat islam mengkaji dan menghayati betul2 isi Al Quran insyaAlloh tidak berani berbuat jahat, menipu, maling, korupsi, mabuk, zina dan perbuatan hina sejenis lainnya sebab takut mulut mereka kelak di hari kiamat akan di kunci, yang bicara adalah tangan dan kaki mereka dan akan menerima seluruh pembalasannya!
Khususnya kaum muslimin, mari sama2 kita mengkaji Al Quran dan tentu juga Al Hadist dan hayati betul2 isinya dengan sungguh2 Moco Qur’an Angen2 Sak Maknane (membaca/mempelajari Al Quran dengan memahami betul2 bacaan, makna dan keteranganya) dari para mubalegh/mubalighot yang mumpuni insyaAlloh kita akan selalu bergetar setiap mendengar dan melafalkan kata Alloh dan bertambah kuat keimanan kita ayat apapun yang kita dengar/baca sebab rajin mengaji dan yakin akan menjadi manusia yg mulia dunia dan akhirot. Aamiin
Kebayang ya kalau setiap mengkaji 1 ayat Al Quran/Al Hadist, sampai terjadi getaran jiwa dan penambahan ketaqwaan kepada Alloh yang begitu dahsyat!
Para wali mengajarkan berbagai ilmu agama juga melalui seni, gamelan, wayang, tembang/gandangan, ukir, bahkan lagu dolanan anak2 dll sehingga masyarakat Jawa khususnya menerima dengan senang hati dan menjadikanya pedoman hidup, yang sama2 kita rasakan hingga hari ini.
Tulisan singkat ini saya yakin insyaAlloh menginspirasi, memotivasi, bermanfaat dan barokah. Aamiin
BJ, Bandung 7 Juli 2023