HARAPAN (HIDROPONIK) DARI PULAU HARAPAN

Tgl 17 Juli 2018 lalu, sy bersama pembicara yg lain diundang kementan (Program OPLP atau Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan, yg dipimpin bapak Muhammad Zakky) utk memberikan pelatihan hidroponik di Pulau Tidung (Kepulauan Seribu). Peserta sktr 60 orang dari berbagai pulau di sekelilingnya. Pelatihan sangat singkat, hanya sktr 2 jam, tentu waktu yg sangat sedikit utk sebuah Pelatihan Hidroponik, namun pendampingan terus dilakukan hingga saat ini dan seterusnya melalui group wa.
Bayangan ketakutan sulitnya air sangat menghantui seluruh peserta, sbb mayoritas airnya payau. Jangankan buat tanaman, buat minum manusia saja harus beli.
Alhamdulillah, ibu Fitriyah dkk gigih, terus menanam, terus mencoba dan akhirnya berhasil. Pakchoy yg ditanam ibu Fitriyah itu kalau di Jawa biasa2 saja (lihat foto), bahkan jauh lbh bagus, tetapi ketika dihasilkan dari Kepulauan Seribu (Pulau Harapan), itu benar2 dahsyat! Bahkan ibu Fitriyah sdh mulai menjual dan siap menanam berbagai tanaman yg lain.
P. M Zakky saat memberikan sambutan menyampaikan bhw ada trend stunting (pertumbuhan tubuh dibawah normal) sbb kekurangan sayuran di Kepulauan Seribu, maka pelatihan hidroponik di P. 1.000 sungguh sangat penting.
Smg hasil karya ibu Fitriyah dkk di Pulau Harapan ini menjadi harapan bagi masyarakat di sekelilingnya di Kepulauan Seribu, maupun pulau2 kecil lain di seluruh Indonesia tercinta, sehingga bangsa kita menjadi sehat, cerdas, kuat berkat makanan (sayuran) yg berkualitas (Hidroponik Organik). Aamiin
BJ, Garut, 15 Januari 2019