UNIVERSITAS BOROBUDUR JAKARTA, SERIUS BERHIDROPONIK

Tgl 8 April lalu Unbor mengirim hampir 10 orang wakilnya mengikuti pelatihan hidroponik yg kami selenggarakan di Rumah Joglo, Jatiwaringin Asri (Kediaman p. Yudi). Diantaranya hadir
1. Warek 1 : DR.Ir Muhammad Faisal Amir
2. Kepala BAA : DR.Ir. Sigiyanto
3. Kepala BAK : Ir. Nikmah, MM
4. Putri pak Rektor : ibu DR. Emalia
5. Ibu Ir. Aditiameri, MS (dosen Pertanian Unbor) dll.
Lalu membuat perjanjian kerjasama antara Fakultas Pertanian Universitas Borobudur dengan Hidroponik BJ Centre.
Dan salah satu realisasi kerjasama tersebut adalah diselenggarakanya *Training hidroponik bagi civitas academica Unbor maupun umum, Sabtu, tgl 24 Nopember 2018 yg diikuti 60 orang peserta*. Diantaranya ikut sebagai peserta 2 orang Profesor. Prof. DR. Wahyu Murti, SE, MM yg ternyata senior saya dari Karanganyar, Solo (SMPN1 & SMAN1 Karanganyar, yg juga putri tokoh pendiikan Karanganyar Bp. Marino) & Prof. DR. IR. Darwati Susilastuti, MM, yg ternyata teman kuliah istri saya ketika S1 di IPB. Rasanya seperti dirumah sendiri ha…ha…
Belasan Doktor & Master dan mahasiswa Unbor dan umum, total 60 orang.
Acara dibuka oleh Warek 1 DR. Ir. Muhammad Faisal Amir. Dihadiri Dekan Fakultas Pertanian DR. Ir. Sugiyanto, MM, Ketua Yayasan Prof. Ir. H. Bambang Bernanthos, M.Sc. dll
Ini link video suasana pembukaan training: https://youtu.be/4d4U9xTQHcA
Ditengah2 acara, sempat ngobrol sebentar dengan bapak Rektor Prof. DR. H. Basir Barthos.
Acara ditutup oleh Warek III, DR.Ir. H. Edi Barnas, MM. Lalu panen bersama hasil yg ditanam oleh para dosen pertanian Unbor yg sdh mengikuti pelatihan 8 April lalu. Tanaman mereka luar biasa bagus2, Kangkung & Selada. Setiap peserta mendapat 3 netpot sayuran.
Pelatihan dasar hidroponik secara wicksystem memakai bahan bekas botol minuman, baskom dll. Menanam aneka microgreens jg dipraktekan scr langsung.
Kegiatan pendampingan dan sekaligus upgrade teknik2 yg lain (menghidroponikan Anggrek, Buah dll) teknik NFT, DFT dll akan diselenggarakan bulan Januari 2018.
Pelatihan Batch2 dst jg akan segera diselenggarakan.
Ibu Ir. Aditiameri, MS, Ketua Panitia, sejak awal semangat sekali terwujudnya acara2 ini.
Melihat cerita diatas, Universitas Borobudur, benar2 sangat serius untuk berhidroponik.
Langkah awal, jika mampu mencukupi kebutuhan sayur hidroponik bagi keluarga peserta pelatihan saja sdh sangat bagus. Lalu dibentuk kepengurusan, sehingga mampu mencukupi warga internal Universitas Borobudur, itu sudah luar biasa bagus. Selanjutnya Unbor sebagai pusat pelatihan dan perdagangan sayur & buah Hidroponik di Jakarta.
Dan semoga suatu saat Unbor membangun jurusan dan bahkan Fakultas Hidroponik pertama di Indonesia, sehingga yg terlihat dalam link video ini bisa diwujudkan oleh Universitas Borobudur. Aamiin https://youtu.be/-pDpCQHZM3g
Dengan demikian Unbor akan punya andil besar terhadap kedaulatan pangan negeri tercinta Indonesia. Iklan nyata bagi Unbor utk menjaring calon2 ilmuan muda Indonesia utk memperdalam ilmu di Unbor!
Secara bisnis, menurut McKensey Global Institute, peluang food agriculture di Indonesia mencapai 450 Miliar Dollar (Hampir 7.000 Triliun/Tahun). InsyaAlloh mahasiswa/sarjana pertanian, akan semangat bertani kelak! Aamiin
BJ, Bandung, 26 Nopember 2018