SEDIKIT CERITA DARI HARI PANGAN SEDUNIA 17 OKTOBER 2018 DI BARITO KUALA KALSEL
Hari pangan sedunia ke 38 th 2018 kali ini dilaksanakan di Kab Barito Kuala Kalimantan Selatan.
Acara cukup banyak, diantaranya gelar inovasi dan teknologi, pameran pembangunan, perlombaan, wisata diplomatik dan gerakan menanam pohon, panen raya padi rawa dan seminar Nasional Pengembangan Teknologi pertanian Rawa.
Para Nara Sumber dalam Seminar tersebut antara lain:
1. Wahida Annisa peneliti Balitra yg membahas pengolahan lahan rawa utk produksi pangan
2. Baskoro Tri Kuncoro peternakan Ayam Kampung yg sangat dahsyat!
3. Bambang Jasnanto ttg urban farming
4. Ulus Pirmawan ttg pertanian sayur (export sayur ke Singapore 1,5 Ton/hari)
5. Slamet Wuryadi ttg peternakan puyuh (peternak ratusan ribu burung puyuh). Ternyata telur burung puyuh yg dibilang mengandung cholesterol paling tinggi itu hoax belaka!
6. Maria Irene ttg bisnis keripik singkong yg sdh berlangsung 40th.
7. Budiono ttg bertani jagung yg bertani ratusan hektar jagung di Pelaihari.
Luar biasa! Jk seluruh komponen bangsa melihat peluang sebagaimana disampaikan para nara sumber, maka Indonesia swasembada pangan 2045 realistis tercapai. Aamiin
Sy sendiri menyampaikan berbagai ironi negara agraris yg serba import, dan salah satu solusinya adalah urban farming lbh khusus dibidang Hidroponik yg mudah, murah, berkualitas, sehat, bebas pestisida, lezat, indah dll. Jika setiap keluarga menanam cabe, tomat dan aneka sayuran lain secara hidroponik, setidaknya cost dapur sangat terkurangi, meski kecil namun kontribusi terhadap alam, lingkungan, bangsa dan negara sungguh sangat besar.
Ketika sy tanyakan ke audience *Adakah yg Sudah kenal dengan Microgreens?* Ternyata sekitar 600 peserta seminar belum mengenal sama sekali. Maka wajar setelah selesai seminar contoh yg saya bawa langsung ludes diicipi peserta ha…ha..Artinya ini peluang sangat besar. Sayur mungil yg dipanen 1-2 Minggu itu kandungan nutrisinya 4-10 kali lipat sayuran dewasa. Bahkan rumput gandum (Wheatgrass) memiliki manfaat yg sungguh luar biasa (kandungan nutrisi & antioksidan tinggi, mengurangi cholesterol, membantu membunuh sel kanker, membuat badan lbh sehat & menjaga tingkat alkalin dalam darah, mengatur kadar gula, meningkatkan kekebalan tubuh, memperlancar pencernaan, pembersih liver, membantu penurunan berat badan, membantu peredaran darah, mengenyangkan hingga meningkatkan libido!!! Point’ terakhir biasanya yg paling menarik! Ha….ha….
Wheatgrass mengandung 70% clorophil, zat besi 5 x lipat dari bayam, vitamin C 7x Jeruk, Calcium 11 x susu segar, Vitamin A 30 x Susu Segar!
Menanamnya mudah, murah, belum sempat terkena hama, pupuk minim, hampir 100% organik, tingkat keberhasilan tinggi, cepat panen, manfaatnya sangat dahsyat dan dijual sangat tinggi. Microgreens Pakchoy misalnya, modal sekitar 3 ribu rupiah, harga jual saat ini di Bandung Rp 39.200!!! Wheatgrass modal sekitar Rp 35.000,- dijual Rp 175.000′-! Yg mengkonsumsi kebanyakan orang-orang asing yg sudah memahaminya! Bagi kita cukup memahami dan menanam sendiri! Jika ada yg pandai berjualan, tentu peluang yg sangat dahsyat!
Sebagian referensi dahsyatnya Wheatgrass disini:
Juga disini:
Jika pingin melihat sebagian tanaman Microgreens saya, ada disini:
Demikian smg bermanfaat dan barokah. Aamiin
BJ, Banjarbaru, 18 Oktober 2018
